Total Tayangan Halaman

Senin, 17 Desember 2012

MY BUSINESS (Makot)


“Communicating Effectively with Your Customers through Mascot”
perusahaan kami membantu perusahaan berkomunikasi dengan konsumen mereka melalui maskot.

http://www.kostummaskot.com/











Beberapa Makot yang kami produksi untuk sarana promosi perusahaan. harga berkisar dari 2.000.000,- s/d 2.500.000,-

The Marketing Communications or Promotional Mix


The Marketing Communications or Promotional Mix


Promotional Mix
The elements of the marketing communications mix
      The Marketing Communications Mix is the specific mix of advertisingpersonal sellingsales promotionpublic relations, and direct marketing a company uses to pursue its advertising and marketing objectives.
    Definitions:
      Advertising - Any paid form of nonpersonal presentation and promotion of ideas, goods, or services by an identified sponsor.
      Personal selling - Personal presentation by the firm’s sales force for the purpose of making sales and building customer relationships.
      Sales promotion - Short-term incentives to encourage the purchase or sale of a product or service.
      Public relations - Building good relationships with the company’s various publics by obtaining favorable publicity, building up a good "corporate image", and handling or heading off unfavorable rumors, stories, and events.
      Direct marketing - Direct communications with carefully targeted individual consumers to obtain an immediate response and cultivate lasting customer relationships.

    Setting the Promotion Mix

    When deciding how to properly utilize the marketing communications mix to meet your marketing objectives, it is important to consider the relative strengths and weaknesses of each component of the mix. Further, you must always define your total budget first (generally defined in the Marketing and/or Business Plan) and then decide upon the best way to leverage the different elements of the mix to maximize the return on your investment. You will balance the various parts of the mix to not only create an integrated approach to your marketing communications but you must also devote enough resources for each component to be successful.
      Here are some things to keep in mind:
        Definition of advertising Reaches large, geographically dispersed audiences, often with high frequency; Low cost per exposure, though overall costs are high; Consumers perceive advertised goods as more legitimate; Dramatizes company/brand; Builds brand image; may stimulate short-term sales; Impersonal, one-way communication; Expensive
        Definition of personal selling Most effective tool for building buyers’ preferences, convictions, and actions; Personal interaction allows for feedback and adjustments; Relationship-oriented; Buyers are more attentive; Sales force represents a long-term commitment; Most expensive of the promotional tools
        Definition of sales promotion May be targeted at the trade or ultimate consumer; Makes use of a variety of formats: premiums, coupons, contests, etc.; Attracts attention, offers strong purchase incentives, dramatizes offers, boosts sagging sales; Stimulates quick response; Short-lived; Not effective at building long-term brand preferences
        Definition of public relations Highly credible; Very believable; Many forms: news stories, news features, events and sponsorships, etc.; Reaches many prospects missed via other forms of promotion; Dramatizes company or product; Often the most under used element in the promotional mix; Relatively inexpensive (certainly not 'free' as many people think--there are costs involved)
        Definition of direct marketing Many forms: Telephone marketing, direct mail, online marketing, etc.; Four distinctive characteristics: Nonpublic, Immediate, Customized, Interactive; Well-suited to highly-targeted marketing efforts
    When deciding upon your unique marketing communications mix, you should also consider the Product Life Cycle. Here are some general guideline as to how and when to emphasize different parts of the mix according to the stages of a typical product life cycle:

    Product Life Cycle


    Pre-Introduction: Light advertising, pre-introduction publicity
    Introduction: Heavy use of advertising, public relations for awareness, sales promotion for trial
    Growth: Advertising, public relations, branding and brand marketing, personal selling for distribution

    Maturity: Advertising decreases, sales promotion, personal selling, reminder & persuasion
    Decline: Advertising and public relations decrease, limited sales promotion, personal selling for distribution
    Next let's briefly walk through each of the various parts of the marketing communications mix.

Definisi Komunikasi Pemasaran Menurut Para Ahli



Definisi Komunikasi Pemasaran Menurut Para Ahli


Menurut Stanton yang dikutip oleh Djaslim Saladin dan
Yevis Marti Oesman (1991; 194) Komunikasi Pemasaran adalah
kombinasi dari penjualan tata muka, periklanan, promosi penjualan,
publisitas dan hubungan masyarakat yang membantu pencapaian
tujuan perusahaan.
Djasmin Saladin (2001; 123) Komunikasi Pemasaran adalah
aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi
dan membujuk atau mengingatkan pasan sasaran atas perusahaan
dan produknya agar bersedia menerima, membeli loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Komunikasi Pemasaran menurut Sofyan Assauri
(1996:243) adalah “Kombinasi strategi yang paling baik dari unsurunsur
pnomosi tersebut, maka untuk dapat efektifnya promosi
dilakukan oleh suatu perusahaan, perlu ditentukan terlebih dahulu
peralatan atau unsur promosi apa saja yang sebaiknya digunakan
dan bagaimana pengkombinasian unsur-unsur tersebut agar
hasilnya dapat optimal”.
William G. Nickels dalam bukunya Marketing Communication and Promotion (1984) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai berikut: proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien (Purba, dkk, 2006: 126).
Menurut Paul Smith , Chris Berry dan Alan Pulford komunikasi pemasaran
adalah hubungan sistematis antara sebuah bisnis dan pasarnya, dimana pelaku pasar
memasang beberapa ide-ide yang luas, desain-desain, pesan-pesan, media, potonganpotongan,
bentuk-bentuk dan warna-warna, keduanya untuk mengkomunikasikan ide-ide dan
untuk merangsang persepsi khusus tentang produk dan layanan-layanan oleh individual
masyarakat yang telah dikumpulkan atau disatukan kedalam sebuah target pasar.

Retail Management


Retail Management

Ritel adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis.
Menurut Gilbert (2003) Retail adalah Semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi.

Dalam kamus Bahasa Inggris – Indonesia, Retail artinya “Eceran.

Menurut Pintel dan Diamond (1971), Retail dapat di klasifikasikan dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sbb :
- Retail Kecil
Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500 pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penjualan dan manajemen.
Biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship)
- Retail Besar
Pada saat ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi :
Departemen Store – Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online )

Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.

Perusahaan Ritel Indonesia


Perusahaan Ritel Indonesia


Perusahaan- Perusahaan ritel yang ada di Indonesia antara lain:
·         PT Hero Supermarket Tbk 
Perusahaan ritel yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Saat ini Hero membidik dasar menengah ke atas.Saat ini, Hero Supermarket Group merupakan suatu grup ritel yang memiliki berbagai format sebagai berikut:
1.       Hero
2.       Giant
3.       Guardian
4.       Stramart.

·         Hypermart
Jaringan hipermarket yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang seperti makanan, Hypermart juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup dan sehari-hari


·         Lotte Mart
Sebuah hypermarket di Asia yang menjual berbagai bahan makanan, pakaian, mainan, elektronik, dan barang lainnya. Lotte Mart adalah sebuah divisi dari Lotte Co, Ltd yang merupakan salah satu makanan yang paling umum dan layanan belanja di Korea Selatan dan Jepang.

·         PT Matahari Putra Prima Tbk.
Sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari jaringan Matahari Departement Store dan supermarket dan foodmart.


·         Super Indo
Jaringan swalayan di Indonesia. Hingga bulan Agustus 2011, Super Indo sudah memiliki lebih dari 81 gerai yang sebagian besar tersebar di kota-kota besar terutama di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Setiap gerai umumnya menjufRal berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya.

·         PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Perusahaan yang bergerak pada bisnis waralaba swalayan yang menjual barang-barang keperluan sehari-hari. Dengan trandmark Alfa. yang kini sahamnya dimiliki oleh PT. Sigmantara Alfindo.

Perusahaan Ritel Terkemuka di Indonesia



Perusahaan Ritel Terkemuka di Indonesia

Salah satu perusahaan yang menggeluti bisnis ritel sepatu olahraga adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). Tidak tanggung-tanggung, perusahaan ini mengelola 200 gerai khusus untuk sepatu dan perlengkapan olahraga. Bisnis gerai olahraga MAP sudah menggurita di 22 kota di Indonesia.
MAP memasarkan beberapa merek internasional sepatu olahraga. Antara lain Reebok, Mizuno, Diadora, Lotto, Converse, Adidas, Ellese, Airwalk, dan Spalding.

MAP sepertinya mengepung konsumen sepatu olahraga dengan berbagai macam nama gerai yang memiliki konsep berbeda-beda. Perbedaan konsep ini juga membedakan segmen yang disasar oleh tiap gerai.

Planet Sports
Ditujukan untuk pangsa pasar menengah ke atas. Gerai ini menyediakan berbagai merek internasional untuk peralatan dan perlengkapan olahraga serta aktivitas sehari-hari. Konsepnya lebih ditekankan untuk memenuhi kebutuhan lifestyle.

The Athelete’s Foot 
Menyasar konsumen yang mengutamakan keunggulan teknik dari jenis sepatu olahraga yang diinginkan.

Sports Station 
Untuk pangsa pasar kelas menengah dengan menyediakan beragam merek sepatu dan perlengkapan olahraga. 
Tiga gerai ini yaitu Planet Sports, The Athelete’s Foot, dan  Sports Station merupakan outlet ritel sepatu pertama yang diluncurkan MAP.

Setelah itu, ada lagi Soccer Station. Gerai ini dihadirkan untuk para pecinta olahraga sepak bola. Lalu, masih ada gerai-gerai yang dinamai sesuai dengan merek yang dijual di situ. Seperti gerai Reebok, gerai Converse, gerai Diadora, dan gerai Lotto. Outlet-outlet ini menghadirkan rangkaian produk yang lebih beragam dari masing-masing merek tersebut.

Beda lagi dengan The Sports Warehouse. Sasaran gerai ini adalah konsumen yang menginginkan produk dengan merek-merek internasional dengan harga lebih terjangkau. Di samping itu, tersedia pula produk-produk peralatan dan perlengkapan olahraga dengan potongan harga yang sangat menarik.